Ia Mengirim Api

Semburan asap kebarakan/Ilustrasi

Dari dalam sakunya
Ia mengirim sebara api yang menghanguskan
Tubuhku luluk lantak
Jiwaku merana meratapi hidup ini

Tulang-tulangku remuk berkeping-keping
Di hamparan jalan tol
Menuju kepunahan diri ini

Di desaknya aku mundur
Dibuatnya aku terkejut
Sifat yang tidak mengagumkan

Segala tutur kataku
Dibungkam habis-habisan
Ngeri dan memang itu ngeri

Semuanya sedang berjalan
Seperti jadi kebiasaan
Ia mengirim api

Mengusik otakku untuk berpikir tentang dia sayangku
Mengusik hatiku untuk berprihatin tentang dia saudaraku
Mengajak aku melempar ke jurang yang dalam

Kedalam tujuh lapisan tanah
Kediaman sang aku

Aku terbakar
Aku hangus

Aku tak ada lagi dalam kenyataan
Hanya nama yang terukir
Pada diri saudaraku.

Honny Pigai
Papua, ..... 
Share:
spacer