Jayapura – pada 20/11/13, “Kedaulatan rakyat merupakan dasar dari bangunan suatu negara” ungkap Selpius Bobii dari balik bui, Jayapura-Papua.
Ia mengatakan dalam kedaulatan rakyat terdapat Adat dan Agama. Tiang-tiang penopangnya adalah partai-partai atau organisasi-organisasi politik.
Tanpa ada dasar maka bangunan tidak mungkin berdiri kokoh. Tanpa ada tiang-tiang penopang, tidak mungkin rumah dapat dibangun.
Bobii juga menambahkan, Bangsa Papua memiliki kedaulatan rakyat itulah dasar untuk bangun negara bangsa Papua. Dan bangsa Papua juga memiliki organisasi-organisasi politik, itulah tiang-tiang penopang negara.
Karena itu, Selpius mengharapkan kita harus bersatu. “mari kita bersatu membangun Negara bangsa Papua di atas dasar kedaulatan rakyat dan ditopang oleh organisasi-organisasi politik Papua” harapnya.
Ia pun mengingtkan bahwa tanpa persatuan nasional Papua, tidak mungkin rumah negara bangsa Papua bisa dibangun. Juga, tanpa persatuan nasional tidak mungkin bangunan negara bangsa Papua dapat bertahan. Maka Bobii menilai, unsur terpenting dalam membangun dan mempertahankan bangsa Papua adalah persatuan.
Ada lima perekat persatuan Nasional Bangsa Papua yang dikemukakan Bobii, sbb:
1. Kesamaan sosial budaya, politik dan agama
2. Kesamaan nasib dalam penderitaan akibat penjajahan negara Indonesia dan sekutunya
3. Kesamaan nasionalisme Papua, yaitu memiliki semangat cinta Tanah Air Papua
4. Kesamaan cita-cita atau tujuan bangsa, yaitu: a) Papua berdaulat penuh, b) menegakkan jati diri setiap pribadi dan bangsa Papua, c) mewujudkan damai sejahtera, d) ikut serta dalam memelihara perdamaian dunia.
5. Kesamaan ideology bangsa, yaitu ideology Mambruk yang memiliki nilai-nilai utama: ketulusan dalam cinta kasih, ketulusan dalam kesetiaan, ketulusan dalam kejujuran.
Inilah lima unsur perekat dalam membangun Persatuan Nasional Papua untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Papua. (Honaratus Pigai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."