Dengan seragam kumuh
Tanpa alas kaki melindungi
Tak jarang lupur menempel
Semangat tak pudar melangkah
Ilmu bagai magnet dalam dada
Sekali-kali tak ingin pisah
Aroma jiwa semangat menyala-nyala
Padam bukan keinginan jiwa
Tapi ada kesaksian pilu rintihan masa depan
"Ibu, aku ingin sekolah seperti mereka"
"Ayah, aku juga punya masa depan"
Sunyi seribu bahasa, orangtua jelata
Wahai, perwakilan rakyat di sofa
Perwakilan yang sombong angkuh
Pelupa memupuk kualitas pendidikan
Apakah kalian tak melihat?
Butakah nurani jasmanimu
Lihatlah selimut susah menaungi
Hujan derai mata tak habis
Apakah kalian tak mendengar?
Dahaga pendidikan yang mengering
Tombak rintihan pahit yang menghunus tubuh
Masa depan yang terabaikan
Apa mungkin kalian sibuk?
Sedetik saja termakan bual
Bahkan urus memanjakan harta
Bermain dengan uang-uang sendiri
Atau mungkin kalian lupa?
Gagal ingatan disapu badai harta
Ribuan pasang mata menganga diam
Janji palsu kian menyata tak wujud
Wahai, perwakilan rakyat di sofa
Turunlah dari langit angkuh
Bangunlah kualitas generasi berikut
Manusia memanusikan manusia.
Honny Pigai
Jkrt. 07 September 2018
#PuisiHonnyPigai
#PaceKumisTopiMiring
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."