Bila kematianku tiba (Doc.Google) |
Sahabat...
Suatu ketika aku akan wafat
Menyandang bulu dan sayap laksana malaikat
dan akan segera ku akhiri cerita kita
Saat sisa nafasku berhenti dibatas waktu
Bila tiba saatnya tuk ku harus pergi,
Jangan ada derai air mata kedukaan
Karna ratapmu akan patahkan sayapku
Kepergiaanku menempuh puncak impian
Ketika sang utusan merengkuh jiwa ini
Hapuslah air matamu
Meski terus kau percikan duka atas kepergianku
Aku tak akan pernah kembali
Dan sungguh tak ingin kembali
Biarlah jiwaku tenang berlalu
Dalam dekapan hangat Sang Pencipta
Dari semua ucapan kotor
Sikap liar durhaka dan jahat
Sumua tumpuk dosa berat dan ringan
Aku mohon ampun darimu semua.
Aku berharap
Jasad matiku kau balut dengan senyum
Benamkan di balik tanah penuh ketulusan
Iringi kepergianku dengan nyanyian suci
Bahkan doa dari hati terdalammu
Mungkin itu akan meringankan bebanku
Biarlah pusara ini menjadi saksi
Bahwa aku pernah mengembara melintasi lembah mimpi
Sekejap tersenyum merengguk manisnya dunia
Yang kini tinggal belulang membujur kaku ditengah sepi
Aku pergi lebih dulu kawan
Selamat berziara di bumimu
Akan kunanti dirimu di depan gerbang keabadian
Ketika nanti waktumu juga tiba
Sampai jumpa kasih.
Tandang Sora, 2501202
by: Honny Pigai
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."