BMP Menentang Peluncuran PRD Numbay

MUYEnews--- Barisan Merah Putih (BMP) menentang peluncuran Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Numbay yang di luncurkan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Lapangan Theys Eluay, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (31/1).


Hal ini di kemukakan Sekretaris Jenderal BMP, Yonas Nussy kepada pers di Waena, Abepura, Rabu (1/2). “Pembentukan PRD Numbay ini sudah jelas menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seharusnya parlemen itu tidak dibentuk,” ujarnya.


Perjuangan referendum, lanjut dia, sangat disayangkan. Bagi dia, perjuangan referendum di Papua adalah upaya pembohongan publik di lakukan. “Janganlah membohongi rakyat soal referendum. Jangan bicara banyak soal politik. Pembicaraan itu hanya menambah penderitaan panjang bagi rakyat Papua,” katanya.


Beranjak dari peluncuran itu, menurut Nussy, saat ini banyak generasi mudah di Papua yang tidak memahami dan mengerti pergerakan di Papua. Sehingga, terus memprovokasi masyarakat. “Sekarang ini banyak generasi muda Papua yang salah paham soal masalah politik di Papua,” ujarnya.


Ketua Lembaga Masyarakat Adat Port Numbay, George Awi menyatakan, terkait peluncuran parlemen itu, penggunaan nama ‘Port Numbay’ harus mendapat ijin dari masyarakat adat Port Numbay. Nama tersebut jangan sembarangan di pergunakan lantaran memiliki sejarah tersendiri. “Bagi saya, nama Port Numbay harus mendapat ijin dari orang adat Jayapura. Jangan sampai nama ini salah digunakan,” harapnya.


Sementara itu, Ondoafi Waena sekaligus ketua umum BMP, Ramses Ohee menilai parlemen itu tak mempunyai kekuatan adat. Nama Numbay harus di pertanggung jawabkan kepada pemiliknya. Ohee menambahkan, pihaknya menolak dengan tegas pembentukan parlemen tersebut. “Kami tolak peluncuran parlemen itu. Karena, tidak ada ijin yang sah dari adat,” ungkapnya.


Seperti di kabarkan, wakil Ketua PRD Port Numbay dan juga selaku Ketua Panitia,Hakim Bahabol mengatakan, peluncuran lembaga politik rakyat Papua Barat wilayah Port Numbay atau resolusi Parlemen Rakyat Daerah Port Numbay untuk memperjuangkan bangsa Papua. "Ya kami telah melakukan kegiatan peluncuran lambaga politik Rakyat Papua Barat untuk wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura dengan melantik sekitar 300 badan pengurus Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Port Numbay," ungkapnya. (Musa Abubar)

Share:
spacer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."