Panglima Tinggi TPN PB, Goliat Tabuni Tolak Tawaran Apapun


Puncak Jaya, MAJALAH  SELANGKAH – Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPN PB-OPM), Goliat Tabuni  menolak tawaran apa pun dari pemerintah Indonesia. Hal itu dikatakan Naman Enumbi staf khusus Goliat Tabuni kepada majalahselangkah.com, Rabu, (9/1) langsung dari Markas melalui telepon selulernya.
Panglima TPN PB-OPM, Goliat Tabuni. Foto: opeeem.blogspot.com
“Kami menolak tawaran apa pun dari pemerintah Indonesia melalui kaki tangannya di Papua. Kamu tau, kami ada di hutan ini bukan untuk uang, rumah, atau apa pun. Tidak ada gula-gula. Kami hanya merdeka,” kata Naman Enumbi.

Ia mengatakan, TPN-OPM sudah tahu semua rekayasa yang dibuat oleh pemerintah provinsi Papua dan pemerintah Puncak Jaya. “Kami tahu semua rekayasa pemerintah Papua. Mereka bicara kepada presiden macam-macam, Kalau berani, silakan dating ke markas ketemu panglima,”kata Enumbi.

Terkait informasi pembangunan 25 rumah, kata dia, hutan adalah rumahnya TPN-OPM. “Dia mau bangun 1000 rumah ka, bawa pabrik uang ka tidak akan pengaruh. Goliat sekarang bukan main-main. Dia sekarang panglima,” katanya.

Ia menjelaskan,  waktu Sandera   di Gasalema, Tembagapura di bulan Mei 1996, PT Freeport pernah tawarkan Goliat Tabuni 1 Milyar Dolar Amerika. Tapi Goliat Tabuni  menolak. Apalagi tawaran Pemerintah Indonesia sekarang, tidak mungkin   Jenderal Goliat Tabuni  menerimanya.

“Kamu mau apa? Silakan datang saja. Pejabat yang jual-jual nama Goliat itu silakan datang,” kata dia dengan tada tegas.

“Tidak pernah ada cerita turun gunung. Itu semua cerita bohong. Wartawan jangan tulis berita tanpa tanya ke markas. Kamu bias tulis-tulis berita sembarang. Tapi, kamu ingat semua tawaran tidak akan mematakan perjuangan Papua yang sudah merdeka,” katanya.

Ia mengatakan, berita resmi Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPN PB-OPM) ada di website TPN. Lihat saja di http://www.wpnla.net,” kata dia.

Ia juga meminta   Bupati dan Wakil Bupati  Kabupaten Puncak Jaya, Henock Ibo- Yustus Wonda untuk tidak bicara lagi informasi tidak benar.  “Tidak benar  informasi soal Goliat mau turun gunung atau serahkan diri. Dia (Henock Ibo ) mau sepakat dengan Polda ka, Pangdam ka, kami tidak perlu. Kami juga sudah menolak  keberadaan dan hadirnya Kodim 1714 yang baru diresmikan, Selasa  (8/1),” kata dia. (GE/003/MS) Sumber: http://majalahselangkah.com

Posting Komentar

"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."

Copyright © Muye Voice. Designed by OddThemes