Pada
hari ini, 13/01/13 Umat Kristen Katolik memperingati hari pembaptisan Yesus Kristus. Yesus
dibaptis oleh Yohanes pembaptis di sungai Yordan. Pertanyaan sentral yang hendak dijawab dan
direnungkan dalam pesta pembaptisan Tuhan ini, yakni: "Mengapa Yesus yang
tak berdosa harus dibaptiw?"
Pertama, dengan baptisan itu,
Yesus mau menunjukkan kebersatuan-Nya dan sikap solidernya dengan kita manusia,
yang mana Ia datang untuk menyelamatkan kita. Kecuali dosa, dalam segalanya
Yesus menyatakan Diri-Nya sebagai bagian terpenting dari kita manusia. Ia yang
adalah Cahaya Bapa datang memberi cahaya itu kepada kita agar kita menemukan
jalan kembali kepada Bapa.
Yesus dibaptis bukan
karena Ia memiliki dosa sama dengan manusia, melainkan Ia mau menunjukkan sikap
solider-Nya kepada kita manusia. Sikap di mana Allah berpihak kepada manusia,
agar manusia dapat diselamatkan dari belenggu dosa dan agar manusia dapat
dibebaskan dari dosa. Ini berarti Yesus benar-benar menjadi Sang Pembebas, yang
membebaskan manusia dari dosa dan menjadi Pembaharu atau pembersih yang datang
untuk membaharui kita kembali. Sikap ini dilakukan demi menjalin keeratan
hubungan kita manusia dengan Allah yang Kudus itu.
Kedua, dengan baptisan itu,
Yesus menguduskan air baptisan (bukan cuma di sungai Yordan saja) agar dalam
baptisan yang kita terima, kita dibersihkan dari dosa dan mengambil bagian
dalam rahmat Allah yang dicurahkan kepada manusia. Maka melalui pembaptisan
yang kita terima tercurahlah rahmat Allah dalam diri kita dan kita dikuduskan
kembali menjadi manusia baru dan mengambil bagian dalam karya penyelatan Allah.
Karena itu, dengan
singkat dapat dikatakan bahwa "dengan baptisan Yesus, Ia mengambil tempat
kita manusia, dan dengan baptisan yang kita terima, kita pun mengambil bagian
dalam Dia, dicucikan dan kembali kepada Allah sebagai sumber kesucian dan
kehidupan. Kita memang menerima baptisan hanya sekali dalam hidup, namun
baptisan bukanlah sebuah peristiwa yang terjadi dan berakhir setelah baptisan,
melainkan terus-menerus diperbaharui agar kita pun ingat dan sadar bahwa kita
harus hidup menurut janji-janji baptisan yang telah kita ucapkan dan akui pada
saat baptisan. (Honaratus Pigai)
Selamat berhari
Minggu...Selamat berpesta...Tuhan memberkatimu.
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."