MILITER DI PANIAI MEMBLUDAK, RAKYAT TEGANG


Paniai - Untuk menghadapi TPN/OPM Papua Barat, atas perintah Peresiden Republik Indonesia SBY, mengirimkan pasukan TNI/Polri lengkap dengan peralatan perang di Paniai.

Menurut laporan yang kami terima, via SMS, melalui Bapak Frando salah seorang pembela kemanusiaan di Panian, bahwa pendropan pasukan gabungan TNI/Polri dilakukan pada Minggu, (3/3/13). Pasukan tiba dengan mobil merek Inova sebanyak 2 buah dan Truk 2 buah lewat jalan darat.

Frando juga mengatakan, Helikopter berwarnah putih campur kuning, milik perusahaan illegal Degewo, tiba minggu siang (3/3) Jam 13.00 WPB. Helicopter itu mendroping TNI/Polri dan mengangkut barang logistik perang milik Militer.

Menurutnya, droping dilakukan sebanyak dua kali. Masing-masingnya pada tahap keberangkatan pertama, helicopter mendarat di Bandar Udara Enarotali Kabupaten Paniai, dan kedua di Obano distrik Paniai Timur. Dari dua kali keberangkatan ini Helikopter itu mendorp pasukan Militer lengkap dengan peralatan perangnya.

“Tentara banyak yang didrop, entah melalui jalan darat maupun udara, sehingga sekarang Militer sedang membludak di Paniai,” ungkapnya via SMS.

Frando pun menambahkan, bahwa kini keadaan Paniai dalam situasi tegang. Masyarakat sedang diperiksa sampai disuruh membuka pakaiannya. Militer tidak pandang perempuan atau laki-laki. Mereka samakan saja, sehingga keadaan tidak menunjukkan keamanan dan kedamaian bagi rakyat sipil.

“keadaan sekarang tegang. Aktivitas masyarat tidak berjalan seperti biasanya, karena militer sudah penuh dan membludak di tiap-tiap jalan” ungkapnya.

Frando berharap segera ada advokasi, terutama dari pihak-pihak yang berwenang. (Honaratus Pigai)
Share:
spacer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."