Haris Azhar |
Sepanjang tahun 2011, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat sebanyak 691 kasus kekerasan terjadi di tahun 2011.
“Sepanjang 2011, kami mencatat, telah terjadi 691 kasus kekerasan dengan 1.586 korban kekerasan,” ujar Koordinator Kontras, Haris Azhar, dalam acara perayaan HUT ke-14 Kontras dan peluncuran buku di kantor Kontras, Jakarta Pusat, Selasa (20/3), seperti dilansir liputan6.com.
Haris menjelaskan, kasus yang terjadi pada tahun 2011 yaitu, kekerasan di Papua yang memiliki interasi dengan PT Freeport Indonesia, kekerasan terhadap kelompok agama minoritas seperti Jamaah Ahmadiyah dan Jemaat GKI Yasmin serta kekerasan aparat dalam kasus Bima.
Menurut Haris, hal tersebut memperlihatkan dinamika komposisi aktor dari lintas sektor yang belum berubah.
“Aktor sektor keamanan dan pemerintah lokal, aktor ormas radikal dan aktor bisnis ketiganya terlibat dalam kasus yang disengketakan,” jelas Haris.
Ke depan, Haris memprediksikan, tidak banyak perubahan yang bisa diwujudkan di masa yang akan datang. Diskriminasi masih akan berlanjut, pertisipasi masyarakat dan korban hanya dialokasikan sebatas ceremonial, tidak ada kemajuan yang layak dan pemulihan tidak terjadi.
“Situasi ini akan semakin mengerucut pada ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah dari level nasional sampai lokal,” tambah Haris।
SUMBER: www.cathnewsindonesia.com
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."