JUBI
--- Akibat pembuangan tailing PT FI melalui sungai menyebabkan
pendangkalan di wilayah laut selatan Papua sampai beberapa radius meter
dari bibir pantai Sungai Aijkwa dan Otomona.Sedimentasi yang terjadi
bertahun-tahun juga telah membuat Kaokonao, distrik tertua di Kabupaten
Mimika nyaris tenggelam. Hal ini diungkapkan Sekretaris Kampung Kaokanao,Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Frans Kawai, Minggu (20/11) kepada tabloidjubi.com.
“Dulu pantai ini tidak seperti ini, masih di laut. Tapi akibat
pembuangan tailing ke laut oleh perusahaan, maka sekarang kami yang
dapat akibatnya,” ungkapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan tingginya air
pasang dan surut sudah berbeda jauh dan sekarang air masuk sampai ke
kampung kalau air pasang.
Pemilik grup Musik Kaokatoa asal Kaokanao ini mengakui, tindakan PTFI telah merusakkan ekosistem dan alam sekitarnya. “Kalau tidak ada tailing, mungkin juga ikan dan udang tidak berubah rasa. Tapi unsur kimia yang terkontaminan dalamnya, sehingga menyebakan ikan berubah rasa,” ulasnya.
Tidak hanya akibat tailing, menurut salah satu kajian global, makin tingginya air pasang hingga menelan beberapa meter tanah dan rumah warga disebabkan juga oleh pemanasan global (global warning). “Pemanasan global juga mendukung kenaikan air pasang hingga menelan rumah dan tanah. Ini harus kita waspada ke depan,” ungkap Pak Mantri Tony Moyao, warga Kaokonao. (JUBI/PITS)
Pemilik grup Musik Kaokatoa asal Kaokanao ini mengakui, tindakan PTFI telah merusakkan ekosistem dan alam sekitarnya. “Kalau tidak ada tailing, mungkin juga ikan dan udang tidak berubah rasa. Tapi unsur kimia yang terkontaminan dalamnya, sehingga menyebakan ikan berubah rasa,” ulasnya.
Tidak hanya akibat tailing, menurut salah satu kajian global, makin tingginya air pasang hingga menelan beberapa meter tanah dan rumah warga disebabkan juga oleh pemanasan global (global warning). “Pemanasan global juga mendukung kenaikan air pasang hingga menelan rumah dan tanah. Ini harus kita waspada ke depan,” ungkap Pak Mantri Tony Moyao, warga Kaokonao. (JUBI/PITS)
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."