
Pemilik grup Musik Kaokatoa asal Kaokanao ini mengakui, tindakan PTFI telah merusakkan ekosistem dan alam sekitarnya. “Kalau tidak ada tailing, mungkin juga ikan dan udang tidak berubah rasa. Tapi unsur kimia yang terkontaminan dalamnya, sehingga menyebakan ikan berubah rasa,” ulasnya.
Tidak hanya akibat tailing, menurut salah satu kajian global, makin tingginya air pasang hingga menelan beberapa meter tanah dan rumah warga disebabkan juga oleh pemanasan global (global warning). “Pemanasan global juga mendukung kenaikan air pasang hingga menelan rumah dan tanah. Ini harus kita waspada ke depan,” ungkap Pak Mantri Tony Moyao, warga Kaokonao. (JUBI/PITS)
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."