Ratapan Keriting Papua

Duka Papua

Sulit merumuskan kata-kata dan sulit juga mengalihkan pandangan mata dari proses yang sedang berlangsung. Hari berganti hari, bulan bergantibulan, bahkan tahun berganti tahun tidak ada perubahan nasib dari Bangsa kami. Mulai dari pemerintahan Belanda, UNTEA PEPERA dan digandeng lagi ke Pemerintah REpublik Indonesia, nasib bangs
a kami hanya berada dan merasakan ketidakadilan dan penderitaan berkepajangan yang terjadi sampai hampir habis usia bumi.

Ketika perjuangan mendekati titik akhir kami dihajar tembok berduri; yaitu dengan sadar Otsus diterima oleh pejabat keriting, duabelas tahun sudah kami hidup dalam menjalankan amanat OTSUS. Walaupun tidak memihak rakyat dan terjadi Korupsi, Kolusi, Nepotisme, bahkan persaingan untuk menjabat posisi-posisi penting di Birokrasi atau SKPD. Yang sangat disayangkan perbedaan antara kami manusia KERITING mulai ADA dan NAMPAK dalam suku-suku yang ada di negeri kami, sehingga kehidupan harmonis yang dahulu sudah di bangun oleh leluhur-leluhur kami hilang terkikis habis oleh banyaknya Rupiah yang diedarkan oleh Republik.

Adakah seorang Musa di negeri kami yang bangkit untuk mempersatukan dan memimpin bangsa kami keluar dari Penderitaan berkepanjangan yang sedang berlangsung...?? Ataukah memang sang pencipta menciptakan bangsa kami untuk hidup seperti realita hari ini (dalam PENDERITAAN) ? Ataukah Generasi kami menerima KARMA dari kesalahan–kesalahan pendahulu kami dan kami sekarang ???

Kami tahu ”Tuhan tidak pernah merubah nasib suatu bangsa apabila Ia tidak mau mengubah nasibnya sendiri” tetapi penderitaan ini sudah terlalu lama, pada zaman itu bangsa Israel dengan jelas melihat-Mu namun mereka masih tidak percaya, apalagi bangsa kami yang tidak melihat apa-apa. Bukan kami tidak percaya, tetapi kami percaya kepada-MU. Namun mengapa PENDERITAAN selalu melanda kami. Kami tetap berjuang demi mempertahankan Generasi kami Hari ini, Esok dan Nanti...! Berikanlah Jalan yang tepat, demi kebebasan dan kedamaian kami di tanah KERITING ini..

(MuyeYoka)
Copyright © Muye Voice. Designed by OddThemes