Puasa adalah tindakan mengurangi dan membatasi diri terhadap makanan
dan minuman. Sedangkan pantang adalah tindakan melepaskan diri dari
sesuatu yang kita paling kita sukai, entah makanan, hal atau barang
lainnya. Jika semuanya telah Anda tinggalkan maka inilah kesempatan
indah bagimu untuk menyiapkan waktu dan hatimu untuk menyambut kehadiran
Yesusmu. Dialah alasan utama bagimu untuk melakukan puasa dan pantang.
Mengapa? Karena Dialah sumber suka cita hati dan jiwamu.
Dalam Injil hari ini, Yesus menjawab pertanyaan para murid Yohanes
tentang mengapa murid-murid-Nya tidak berpuasa, kata-Nya: "Dapatkah
sahabat mempelai laki-laki berpuasa bila mempelai itu ada bersama
mereka? Akan tetapi, akan tiba saatnya di mana mempelai itu diambil dari
mereka maka saat itulah kesempatan bagi mereka untuk berpuasa."
Selama Yesus hadir secara fisik bagi dan bersama para murid, maka suka
cita dan kebahagiaan haruslah dinikmati. Dialah alasan bagi setiap hati
untuk bergembira dan bersuka cita karena "Sang Penyelamat ada di tengah
mereka." Akan tetapi, ketika derita dipikul-Nya, kematiaan
merenggut-Nya, dan kehilangan Tubuh-Nya secara fisik dalam pandangan
mata, maka saatnya bagi para murid untuk selalu merindukan-Nya dalam
puasa dan doa-doa mereka.
Karena itu, di hari puasa dan pantang
ini, berjuanglah untuk menyiapkan waktu dan hati untuk Yesusmu.
Masuklah dalam ketenangan dan keheningan batin, dan undanglah Yesus
untuk datang kepadamu. "Kudambah hadir-Mu, Yesus" adalah ungkapan jiwa
yang ingin bersatu dengan Sang Pemilik jiwa, yakni Yesus sendiri. Ia
akan selalu datang, tapi siapkah hati dan jiwamu untuk menerima-Nya?"
Anda pasti bisa melakukannya di hari ini. Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabatnya, ***Duc in Altum***
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."