Menikmati hidup di balik tebing raksasa - doc.Pribadi |
Hancur segalanya
Udara yang segar
Kini tak terhirup kembali
Volusi bertebaran
Lubang hidung luka menanah
Sampai menusuk hitam paru-paru
Udara yang segar
Kini tak terhirup kembali
Volusi bertebaran
Lubang hidung luka menanah
Sampai menusuk hitam paru-paru
Burung yang sering berkicau
Kini tak tampakkan keelokkannya
Kering-kerontang tampaknya
Makananya habis dimusnahkan
Sangkarnya dibakar tak sisah
Kering-kerontang tampaknya
Makananya habis dimusnahkan
Sangkarnya dibakar tak sisah
Hamparan padang rumput
Subur nan hijau dulu
Telah berubah debu hitam
Tinggal tanah lapang
Gundul nihil musnah
Api membara merah
Terus membakar tak tahan
Khalayak rayap musnah
Harapan pun ikun musnah
Hidup tak ada arti
Hanya milik pemusnah
Tak terlihat jernihnya air
Tak terlihat habitat disana
Ikan-ikan lari ketakutan
Bahkan ramai-ramai mati
Terumbuh air tak kuat hidup
Hidupnya ditimbum sampah racun
Ribuan orang dinaungi duka
Tangis menyayat hati
Kesengsaraan bertubi-tubi
Bagai beban gunung dipikul
Dan berat amat sangat
Sampai tak mampu dipukul
Akibat alamnya hancur
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."