Cahaya suram menggema,
Di setiap sudut kejahatan meraja,
Doa yang dulu bersih, kini ternoda,
Oleh ambisi hitam, merusak jiwa.
Litani panjang penuh dusta dan cela,
Menyusup dalam hati yang tak lagi suci bersahaja,
Janji-janji palsu hanya menyisakan luka,
Membakar harapan menyisakan abu nestapa.
Di altar malam keserakahan merayap pelan,
Menelan nurani menggantinya dengan angkara,
Suara hati tenggelam tak lagi terdengar merdu,
Terkalahkan oleh bisikan licik penuh dosa.
Litani kejahatan melingkar bagai belenggu baja,
Mengikat jiwa mengaburkan pandangan mata,
Setiap kata jadi senjata, menusuk tanpa rasa,
Membuat dunia tenggelam dalam petaka.
Malam berganti pagi, namun tak ada cahaya,
Hanya kelam yang terus menyelimuti semesta,
Litani kejahatan, tak berhenti menggema,
Hingga segala yang suci pun tersapu binasa.
[Oleh: PIGAI, honny] - QC, 19082024
Posting Komentar
"...Sobat berikanlah tanggapanmu atas tulisan di atas..."